Rabu, 01 Juli 2009

SIKLUS HIDUP SISTEM (SYSTEMS LIFE CYCLE)

4.1 General Systems Life Cycle (GSLC)


Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada semua sistem, baik
sistem biologis, fisikal, sosial ataupun sistem lainnya. Adapun fase-fase
tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu :
a. Development (introduction)
b. Growth
c. Maturity
d. Deterioration (decline)
Apabila digambarkan, GSLC akan terlihat seperti berikut :

 |                        
| +---------------+\
| /: : \
| / : : \
| / : : \
| / : : \
| / : : \
| / : :
| /--------+/ : :
| / I : II : III : IV
|/ : : :
+---------------------------------------------------------------
Development Growth Maturity Deterioration

Gambar 4.1 : General Systems Life Cycle (GSLC)

4.2 Information Systems Life Cycle (ISLC)

Merupakan fase-fase utama (general) yang terjadi pada sistem informasi.
Adapun fase-fase tersebut terbagi dalam empat fase, yaitu :
a. Systems Development (Design)
b. Systems Implementation
c. Systems Operation (Maintenance)
d. Systems Obsolescence
Apabila digambarkan, ISLC akan terlihat seperti berikut :
    |                        
| +---------------+\
| /: : \
| / : : \
| / : : \
| / : : \
| / : : \
| / : :
| /--------+/ : :
| / I : II : III : IV
|/ : : :
+---------------------------------------------------------------
Systems Systems Systems Operation Systems
Development Implementation (Maintenance) Obsalescence
(Design)

Gambar 4.2 : Information Systems Life Cycle

4.3 Systems Development Life Cycle (SDLC)

SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah
dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan
utama, yaitu :
a. Analysis
b. Design
c. Implementation
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan
hasil kegiatannya (deliverable).
Apabila kegiatan utama tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah yang
lebih rinci dapat digambarkan seperti berikut :

+---------------------------------------------------------------------+
: ANALYSIS : DESIGN : IMPLEMENTATION :
+---------------------------------------------------------------------+
: :
+---------------+ : :
+-->: Problem : : :
| : Detection : : :
| +---------------+ +-----------+ +-----------+
+---------> | | : | | : |
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
| : Initial : | : : Output : | : : Programming / :
| : Investigation : | : : : | : : test :
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
+---------> | | : | | : |
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
| : Requirements : | : : Input : | : : Training / :
| : Analysis : | : : : | : : Other :
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
+---------> | | : | | : |
+---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
: Generation of : | : : Files :--+ : : System :
: Alternatives : | : : : : : Change Over :
+---------------+ | : +---------------+ : +---------------+
| | : :
+---------------+ | : :
: Selection of :--+ : :
: Proper System : : :
+---------------+ : :

Gambar 4.3 : Stages of Problem Solving Systems Development Life Cycle (SDLC)

ANALYSIS
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
a. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah
tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki sistem
b. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
c. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
d. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :

1. Problem detection
a. Tujuan :
Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya (memburuk).
b. Hasil :
Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem.

2. Initial investigation
a. Tujuan :
Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-daerah yang menimbulkan
permasalahan.
b. Hasil :
Penjelasan sistem saat ini.

3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
a. Tujuan :
Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem informasi yang ideal.
Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem
yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
b. Hasil :
Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.

4. Generation of system alternatives
a. Tujuan :
Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam mengurangi jarak (gap) antara
sistem saat ini dengan sistem idealnya.
b. Hasil :
Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan digunakan untuk memperbaiki sistem.

5. Selection of proper system
a. Tujuan :
Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan metodologi terstruktur,
memilih alternatif sistem yang paling baik, dan menjualnya (sell) kepada management.
b. Hasil :
Hasil-hasil dari studi sistem.

DESIGN
Dalam tahap perancangan (desgin) memiliki tujuan, yaitu untuk :
a. Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang
terbaik.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :

6. Output design
a. Tujuan :
Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.
b. Hasil :
Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).

7. Input design
a. Tujuan :
Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke sistem informasi.
b. Hasil :
Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).

8. File design
a. Tujuan :
Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam sistem informasi.
b. Hasil :
Bentuk (forms) dari dokumentasi file.

IMPLEMENTATION
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
a. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang
sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
b. Mengimplementasikan sistem yang baru.
c. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :

9. Programming & testing
a. Tujuan :
Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan
operasi coding dengan menggunakan bahasa pemograman
tertentu, dan mengetest semua program serta memastikan
semua fungsi / modul program dapat berjalan secara benar.
b. Hasil :
Coding program dan spesifikasi program.

10.Training
a. Tujuan :
Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem,
persiapan lokasi latihan dan tugas-tugas lain yang
berhubungan denganp pelatihan (buku-buku panduan sistem).
b. Hasil :
Rencana pelatihan sistem, modul-modul katihan dan sebagainya.

11. System changeover
a. Tujuan :
Merubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem informasi
yang berhasil dibangun.Perubahan sistem merupakan tanggungjawab
team designer ke pemakai sistem (user organization).
b. Hasil :
Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem (contract).


Daftar Pustaka
1. Davis, William S., Systems Analysis And Design : A Structured Approach,
Addison-Wesley Publishing Company, 1983.
2. HM., Yogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1995.
3. Martin, Merle P., Analysis And Design of Business Information Sytems,
Macmillan Publishing Company, New York, 1991.

thanks to : http://kuliah.dinus.ac.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda