Isi Karung
"Awalnya ada seorang raja yg memiliki banyak menteri, seluruh menterinya kala itu masing2 diperintahkan untuk membawa karung, lalu para menteri tersebut dibawa ke suatu kebun buah yg luas banget, di kebun tersebut para menteri diberi waktu untuk mengisi karung mereka dengan buah2an yg ada. Perintah yang aneh, tapi ya harus tetap dijalankan namanya juga perintah raja.
Ada sebagian menteri malas2an mengerjakan perintah tersebut, sembarang buah mereka masukkan ke karung, tanpa memilih kualitas buah yg mereka pilih. "Yang penting penuh lah" kata seorang menteri.
Ada lagi beberapa menteri yg gengsi banget karena mesti bawa2 karung, mereka menganggap pekerjaan petani ini gak pantes untuk mereka kerjakan. Sembarang benda mereka masukkan ke karung, alhasil bukan cuma buah yg masuk karung, tapi daun kering, ranting pohon, bahkan sampah juga ikut masuk karung.
Ada lagi menteri yg males banget, "Gampang nanti beli aja sama tukang buah" katanya sambil tiduran di bawah pohon.
Ada lagi menteri yg nampaknya bingung, terlalu sibuk bertanya kesana kemari, "Tugas ini maksudnya apa ya?" pertanyaan ini selalu ada di pikirannya, sehingga dia melupakan tugasnya untuk mengisi karung buah.
Diantara respon yg aneh2 dari menteri yg lain, ada juga beberapa menteri yg nampaknya menikmati tugasnya, dipilihnya buah2an yg bagus dan berkualitas untuk dia masukkan ke karung.
Setelah waktu yang diberikan habis ternyata seluruh menteri langsung dibawa ke penjara, masing2 dimasukkan ke dalam sel. dan di dalam sel tidak mendapat makanan, mereka disuruh menikmati hasil kebun yg mereka bawa di dalam karung tadi. Dan di dalam sel tersebut, banyak menteri yg menyesal dengan hasil karung yg mereka bawa."
Cerita tersebut sepertinya mirip sekali dengan tugas manusia di dunia ini, yg diharuskan mengisi hidup dengan amal kebaikan, Dan tiba saatnya nanti mungkin kita akan menyesal dengan apa yg kita bawa ke alam kubur, karena ulah kita yg pernah malas, atau berpikiran " yang penting sholat lah" dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat..
Ada sebagian menteri malas2an mengerjakan perintah tersebut, sembarang buah mereka masukkan ke karung, tanpa memilih kualitas buah yg mereka pilih. "Yang penting penuh lah" kata seorang menteri.
Ada lagi beberapa menteri yg gengsi banget karena mesti bawa2 karung, mereka menganggap pekerjaan petani ini gak pantes untuk mereka kerjakan. Sembarang benda mereka masukkan ke karung, alhasil bukan cuma buah yg masuk karung, tapi daun kering, ranting pohon, bahkan sampah juga ikut masuk karung.
Ada lagi menteri yg males banget, "Gampang nanti beli aja sama tukang buah" katanya sambil tiduran di bawah pohon.
Ada lagi menteri yg nampaknya bingung, terlalu sibuk bertanya kesana kemari, "Tugas ini maksudnya apa ya?" pertanyaan ini selalu ada di pikirannya, sehingga dia melupakan tugasnya untuk mengisi karung buah.
Diantara respon yg aneh2 dari menteri yg lain, ada juga beberapa menteri yg nampaknya menikmati tugasnya, dipilihnya buah2an yg bagus dan berkualitas untuk dia masukkan ke karung.
Setelah waktu yang diberikan habis ternyata seluruh menteri langsung dibawa ke penjara, masing2 dimasukkan ke dalam sel. dan di dalam sel tidak mendapat makanan, mereka disuruh menikmati hasil kebun yg mereka bawa di dalam karung tadi. Dan di dalam sel tersebut, banyak menteri yg menyesal dengan hasil karung yg mereka bawa."
Cerita tersebut sepertinya mirip sekali dengan tugas manusia di dunia ini, yg diharuskan mengisi hidup dengan amal kebaikan, Dan tiba saatnya nanti mungkin kita akan menyesal dengan apa yg kita bawa ke alam kubur, karena ulah kita yg pernah malas, atau berpikiran " yang penting sholat lah" dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat..
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda