Jumat, 25 Desember 2009

Cara Mudah Menabung

Jumat, 11 Desember 2009 | 08:13 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan menabung orang Indonesia ternyata dari tahun ke tahun tidak berubah. Hanya 47 persen orang Indonesia yang sudah mulai menabung, serta hanya 29 persen yang taat kepada anggaran belanja yang dibuatnya. Demikian hasil Citi Financial Quotient Survey (Survey Kecerdasan Finansial) yang dilakukan setiap tahun.

Sebagai bagian untuk mengedukasi finansial bagi masyarakat Indonesia, Citi telah menayangkan program Uang Anda selama tiga tahun terakhir ini. Menurut Vice President Corporate Affairs Head Citibank N.A Sonitha Poernomo, pemirsa memberikan tanggapan positif dengan memberikan pertanyaan via email telah mencapai jumlah 150 email.

Dari pertanyaan yang masuk selama tiga tahun terakhir, sebut Sonitha, pertanyaan yang paling umum dan sering adalah:
Bagaimana saya bisa menabung dengan pendapatan yang pas-pasan?
Bagaimana cara berinvestasi? Apa yang paling menguntungkan?
Bagaimana memulai usaha dan usaha apa yang paling cocok untuk saya?

Menurutnya, ada 10 cara mudah menabung:

1. CATAT KEBIASAAN ANDA DALAM SEBULAN
Anda tidak perlu kaya raya untuk bisa menabung. Sebenarnya menabung itu sangat mudah, selama pengeluaran Anda lebih kecil dari pendapatan. Sebelum Anda memutuskan untuk menghemat pengeluaran yang mana, Anda harus tahu bagaimana kebiasaan Anda dalam mengeluarkan uang setiap bulannya.

Untuk itu cobalah mulai bulan depan untuk mencatat pengeluaran harian, mingguan dan bulanan. Gunakan buku kecil yang mudah dibawa kemana-mana. Jangan kaget kalau ternyata kebiasaan ngopi yang hanya Rp 25.000 per minggu, sebenarnya bisa mencapai Rp 2 juta setahun. Jika Anda menemukan hal-hal seperti ini, maka berhematlah dengan cara membuat kopi sendiri atau biasakan membawa botol air minum kemanapun Anda pergi. Begitu juga dengan pengeluaran yang lain, untuk beli baju tunggu saja waktu ada SALE dan tentukan batas anggaran yang bisa digunakan saat belanja.

2. SISIHKAN UANG UNTUK ANDA PRIBADI
Kunci kesuksesan menabung adalah untuk menyisihkan uang di awal, sebelum pembayaran hal-hal lain seperti membayar listrik, air dan cicilan. Tentukan tujuan jangka panjang dan secara reguler tabunglah uang Anda dalam tabungan ataupun investasi.

Jika Anda terbiasa untuk berbelanja dan baru berusaha menabung setelah ada sisa uang di akhir bulan, maka umumnya sisa uang yang ada di rekening Anda tidak banyak.

Jangan beri kesempatan untuk boros, siapkan dana hari tua, dana darurat, dan dana kuliah dengan cara automatic transfer. Setiap akhir bulan Anda akan merasa senang bahwa Anda sudah menyimpan sesuatu untuk masa depan.

3. TENTUKAN TANGGAL
Jika Anda mendapat gaji bulanan maka tidak akan bermasalah untuk menentukan tanggal untuk menyisihkan dana, tapi bagi Anda yang menerima upah/gaji tiap dua minggu, maka tentukan satu dari dua tanggal tersebut untuk menyisihkan dana yang akan ditabung. Jika Anda wirausahawan, tentukan tanggal di tengah bulan di saat Anda tidak membayar tagihan-tagihan.

4. BAYARLAH UTANG ANDA
Segera melunasi utang adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat Anda dalam menabung. Hal ini disebabkan karena bunga pinjaman lebih tinggi dari bunga tabungan.

5. JAGA TERUS DISIPLIN ANDA
Setelah utang terbayar, maka teruslah sisihkan dana setiap bulannya ke tabungan, bahkan lebih baik lagi jika tersedia pnarikan otomatis untuk in masukkan ke investasi.

6. MOTIVASI DIRI ANDA UNTUK MENCAPAI HASIL YANG BESAR
Tentukan apa yang Anda inginkan (Sofa Baru, Paket Liburan Keluarga, Home Theatre) dan ketahui berapa jumlah dana yang dibutuhkan, kemudian tentukan cara yang realistis seperti menabung reguler selama enam bulan.

Letakkan gambar yang menunjukkan apa yang Anda impikan di meja kerja, kamar ataupun dompet agar Anda selalu ingat tujuan Anda menabung. Jadi tiap kali ada godaan diskon ataupun SALE di mal, Anda tidak mudah tergoda.

7. BUKA REKENING YANG TIDAK BISA ANDA SENTUH
Untuk pembelian dengan jumlah yang lebih besar, seperti down payment untuk rumah atau mobil, menabunglah perlahan dengan memanfaatkan deposito. Rekening ini umumnya memiliki tingkat bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, dan jangka waktu yang periodenya telah ditentukan. Dengan demikian Anda tidak dapat menyentuhnya saat ada godaan untuk berbelanja, namun tetap dapat dicairkan saat terjadi keadaan darurat.

8. GUNAKAN CELENGAN ATAU TOPLES UNTUK KOIN ANDA
Uang dalam bentuk koin sering dianggap tidak penting, padahal jika dikumpulkan sesuai dengan pepatah “sedikit sedikit lama lama menjadi bukit” Di saat toples atau celengan penuh bisa menambah jumlah tabungan Anda atau dapat digunakan untuk kebutuhan seperti membeli buku tulis anak, hadiah kecil dan lain-lain.

9. KANTONGI BONUS & KEJUTAN LAINNYA
Setiap kali Anda menerima bonus atau hadiah dalam bentuk tunai, langsung masukkan ke rekening tabungan. Uang ini bukan bagian dari penghasilan reguler Anda, sehingga jangan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Anda dan simpanlah. Jika Anda memiliki utang, gunakanlah dana ini untuk melunasi utang Anda.

10. BIASAKAN HIDUP HEMAT
Terdapat banyak cara untuk berhemat tanpa harus menderita. Bawalah makanan dan air minum dari rumah, gunakan transportasi umum, berhenti merokok, berlibur di saat yang tidak padat (low season), manfaatkan diskon agar memperoleh barang yang Anda “butuhkan” dengan lebih murah, dan masih banyak lagi.



Editor: Edj

Label:

Kecelakaan Finansial




KOMPAS.com
Apa yang mesti dilakukan agar kecelakaan finansial tidak menghampiri diri Anda?

Pertama, jangan pernah berutang kalau tujuannya hanya untuk membiayai nafsu konsumtif. Utang hanya layak dilakukan untuk kegiatan produktif yang bisa memberikan penghasilan. Utang untuk hal konsumtif, seperti kredit rumah dan kredit kendaraan, dapat dipertimbangkan jika angsuran masih terpenuhi dari penghasilan bulanan.

Penggunaan kartu kredit sekalipun bukanlah untuk berutang, melainkan hanya untuk kemudahan transaksi pembayaran. Jadi, bukan karena tidak memiliki uang, tetapi lebih karena faktor kepraktisan belaka.

Kedua, melakukan investasi dan proteksi secara bersamaan. Banyak kalangan beranggapan bahwa kalau sudah berinvestasi, persoalan selesai. Pada kenyataannya tidaklah seperti itu. Dalam berinvestasi pun, banyak kemungkinan terjadi kecelakaan finansial.

Itulah sebab ada istilah ”jangan menempatkan investasi dalam satu keranjang”. Prinsipnya sederhana, kalau seluruh investasi Anda dalam bentuk saham, misalnya, ketika pasar saham anjlok, bukan tidak mungkin seluruh investasi Anda akan menguap.

Oleh karena itu, investasi mesti diproteksi. Bagaimana caranya? Sebarkan investasi pada berbagai jenis, mulai dari yang berisiko rendah, sedang, dan tinggi. Dengan cara ini, sebenarnya investasi Anda sudah terproteksi. Konkretnya, kalau investasi Anda yang berisiko tinggi mengalami masalah, Anda masih memiliki ”cadangan” investasi di jenis yang berisiko rendah.

Itu adalah proteksi dalam konteks investasi. Di luar itu, proteksi untuk mencegah dampak negatif dari kecelakaan finansial bisa juga dilakukan dengan membeli produk asuransi. Sebagaimana contoh di atas, orang kerap kali mengalami masalah dalam memenuhi biaya anak.

Nah, salah satu cara mudah menghindari kecelakaan finansial yang terkait dengan biaya sekolah anak adalah dengan membeli polis asuransi pendidikan. Selain itu, berbagai produk asuransi lainnya, termasuk asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan asuransi kematian, merupakan ”jurus” mengatasi risiko kecelakaan finansial.

Sebenarnya cukup banyak cara menghindari terjadinya kecelakaan finansial. Seperti kalau mengendarai kendaraan bermotor, sebelum dikendarai, tentu sebaiknya dilakukan pengecekan apakah segala sesuatu masih berfungsi dengan baik . Begitu juga dengan kegiatan finansial. Sebelum melakukan berbagai tindakan, tentunya mesti dipikirkan risiko dan kemungkinan terjadinya kecelakaan finansial.



Elvyn G Masassya, Praktisi Keuangan

Label:

Jumat, 11 Desember 2009

Jam Piket Organ Tubuh


Zaman sekarang masyarakat sudah super sibuk,jadi setiap orang terkadang lupa dengan kesehatan dalam tubuhnya sendiri...Jadi gw mau sedikit kasih info jadwal kerja organ tubuh kita...Biar para juragan semua dapat beraktivitas dengan pola hidup yang sehat.

Berikut jadwal kerja organ kita :

LAMBUNG Jam 07.00 - 09.00 Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA Jam 09.00 - 11.00 Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.

JANTUNG Jam 11.00 - 13.00 Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah.

HATI Jam 13.00 - 15.00 Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU Jam 15.00 - 17.00 Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru
GINJAL Jam 17.00 - 19.00 Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG Jam 19.00 - 21.00 Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan

LIMPA Jam 21.00 - 23.00 Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG Jam 23.00 - 01.00 Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI Jam 01.00 - 03.00 Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU Jam 03.00 - 05.00 Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR Jam 05.00 - 07.00 Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

sumber http://vibizlife.com/health_details....page=47&id=267

Label: